Thursday, August 4, 2016

PELAMPUNG DI BAWAH KURSI ANDA (Life Jacket Under Your Seat): Fifteen artists from the Philippines


Langgeng Art Foundation & Equator Art Projects cordially invites you to :

 



PELAMPUNG DI BAWAH KURSI ANDA
(Life Jacket Under Your Seat)
Fifteen artists from the Philippines




OPENING 
Saturday, August 13, 2016
07:00 PM


ARTIST TALK
 
Sunday, August 14, 2016
 03.30 PM

VENUE
Langgeng Art Foundation
Jl. Suryodiningratan 37
Yogyakarta 55141
Indonesia

EXHIBITION DURATION
August 13 - September 25, 2016
Open daily 11:00 AM - 06:00 PM

 
Equator Art Project and Langgeng Art Foundation are proud to present PELAMPUNG DI BAWAH KURSI ANDA (Life Jacket Under Your Seat), an exhibition featuring recent works of 15 artists from the Philippines: Jonathan Ching, Mariano Ching, Louie Cordero, Christine Dy, Geraldine Javier, Keiye Miranda, Lena Cobangbang, Michael J. Munoz, Yasmin Sison, Wire Tuazon, Paulo Icasas, Kitty Kaburo, Paul Mondok, Ling Quisumbing and Mac Valdezco. All fifteen artists in this exhibition are connected by their bond with Surrounded by Water (SBW), an art space that had been active in 1998 to 2002 in Manila, Philippines.

SBW was originally founded by Wire Tuazon and managed jointly with some young artist peers who mostly studied at the University of the Philippine (UP) Dilliman, Manila. As an exhibition space, SBW garnered a reputation as an alternative space for showing experimental works that were hardly seen in more established art spaces in the Philippines. Although they no longer manage to have a space, and have never had permanent membership, SBW has eventually become synonymous with a number of artists that still exhibit frequently together and initiate collective projects.

For this exhibition in Indonesia, the curators Tony Godfrey and Agung Hujatnikajennong have asked the ten core members of SBW to invite five other Filipino fellow artists to participate. This idea is in line with the artists' working methods that they utilize when managing space independently, in which artists who exhibited at SBW are generally selected based on the loose preferences but somehow still show the artistic spirit and vision they have developed collectively — both a tendency leaning to conceptualism which has always been strong among this generation of artists and also a commitment by several artists to painting. Almost all the artists will come to Yogyakarta to install their works. Some will even stay in advance for several weeks in Yogyakarta to work with space, materials, and ideas or subject-matters they discover during their direct interaction with the local environment. 

As happened in other countries in Southeast Asia, the emergence of the independent / artist-run spaces was a typical and important phenomenon in the late 1990s to midst 2000s. But today, only a few of such spaces survive. The exhibition title PELAMPUNG DI BAWAH KURSI ANDA is expected to provide an entry point to discuss the extent to which 'recurrent issues' such as resilience, sustainability and solidarity or collectivity are still relevant these days, so that a group of artists or independent art space can manage to survive amidst the changing times.

This exhibition will travel to Selasar Sunaryo Art Space, Bandung in October 2016.

Surrounded By Water was initiated by students form UP (University of Philippines) in 1998
Jonathan Ching, at UP 1993-1997, first showed with SBW 1999. Predominantly a painter, his next solo exhibition opens at Blanc Gallery, Manila August 2016.     
Mariano Ching, at UP 1993-1998, first showed with SBW 1998. As well as painting he works with pyrograph. His next solo exhibition will be at Finale, Manila in September 2016.      
Lena Cobangbang, at UP 1995-2002, first showed with SBW 1998. A maker of drawings, installations, photographs and performances. She will have a solo show in Project 20, Manila in October.   
Louie Cordero, at UP 1996-2001, first showed with SBW 1999. A maker of paintings, sculptures and other objects he is currently exhibiting in both Holland and Japan.     
Cristina Dy, at UP 1999-2002, first showed with SBW 2000. A maker of drawings and performance DVDs.
Geraldine Javier, at UP 1993-1997, first showed with SBW 1999. A maker of paintings and installations she has exhibited widely abroad. She is currently exhibiting in Shanghai, China.         
Keiye Miranda, at UP 1992-1998, first showed with SBW 1999.  She is a painter.               
Michael J. Muñoz, at UP 1993-1997, first showed with SBW 1998. He has often collaborated with crafts people as well as painting.     
Yasmin Sison, at UP 1994-1997, first showed with SBW 1998. As well as paintings she makes drawings, objects and on occasion, performances.                 
Wire Tuazon, at UP 1991-1997, first showed with SBW 1998. The founder of SBW he makes installations as well as painting. His next solo exhibition will be at Finale, Manila in October 2016                     
Josemarie Paolo Icasas, at University of Santo Tomas 1999-2003, first showed with SBW 2016. He is a painter.            
Kitty Kaburo, at UP 2011-2015, first showed with SBW 2016. She makes videos and paintings.
Paul Mondok, at UP 1995-1999, first showed with SBW 2016. Makes films, sculptures and installations. His work is often site-specific. Recently showed in Yokohama.
Ling Quisumbing, at UP 1979-1985, first showed with SBW 2016. An experimental sculptor she shown extensively in the USA and the Philippines.  Her solo show at Art Informal, Manila opens in November.    
Mac Valdezco, at Technological Univerity of the Philippines 1993-1997, first showed with SBW 2016. A sculptor, she works with found objects and materials.


photo credit: Equator Art Project catalog


---------------------------------------------------------------------------------------------------------




PELAMPUNG DI BAWAH KURSI ANDA
(Life Jacket Under Your Seat)
Fifteen artists from the Philippines


PEMBUKAAN
Sabtu, 13 Agustus 2016
19.00 WIB


DISKUSI SENIMAN
 
Minggu, 14 Agustus 2016
 15.30 WIB

TEMPAT
Langgeng Art Foundation
Jl. Suryodiningratan 37
Yogyakarta 55141
Indonesia

DURASI PAMERAN
13 Agustus - 25 September 2016
Jam buka 11.00 - 18.00 WIB


 
Equator Art Project dan Langgeng Art Foundation dengan bangga mempersembahkan PELAMPUNG DI BAWAH KURSI ANDA, sebuah pameran yang menampilkan karya-karya terbaru 15 seniman Filipina: Jonathan Ching, Mariano Ching, Louie Cordero, Christine Dy, Geraldine Javier, Keiye Miranda, Lena Cobangbang, Michael J. Munoz, Yasmin Sison, Wire Tuazon, Kitty Kaburo, Paulo Icasas, Paul Mondok, Ling Quisumbing dan Mac Valdezco. Kelimabelas seniman dalam pameran ini dihubungkan oleh ikatan mereka dengan Surrounded by Water (SBW), sebuah ruang seni yang pernah aktif pada 1998 – 2002 di Manila, Filipina. 

SBW pada awalnya didirikan oleh Wire Tuazon dan dikelola secara bersama dengan rekan-rekan seniman sebayanya yang juga mengecap pendidikan di University of Philippine (UP) Dilliman, Manila. Sebagai ruang pamer, SBW menggalang reputasi sebagai ruang alternatif karena memamerkan karya-karya eksperimental yang sulit mendapatkan tempat dalam ruang-ruang yang lebih mapan di Filipina. Meski tak lagi memiliki ruang pamer dan tak pernah punya keanggotaan yang tetap, SBW menjadi pada akhirnya identik dengan sejumlah seniman muda yang hingga kini masih sering berpameran dan menggagas proyek-proyek kolektif.

Untuk pameran di Indonesia kali ini, kurator Tony Godfrey dan Agung Hujatnikajennong meminta sepuluh anggota inti SBW untuk mengundang lima orang rekan seniman lain untuk turut serta. Ide ini sejalan dengan metode kerja yang mereka tempuh ketika mengelola ruang mereka secara swadaya, di mana seniman-seniman yang berpameran di SBW rata-rata dipilih berdasarkan preferensi yang longgar namun tetap menunjukkan semangat dan visi artistik yang mereka kembangkan secara kolektif—terutama kecenderungan konseptualisme yang kuat pada generasi seniman ini dan komitmen pada seni lukis. Hampir semua seniman akan datang ke Yogyakarta untuk memasang karya-karya mereka. Sebagian bahkan tinggal terlebih dahulu selama beberapa minggu di Yogyakarta untuk berproses dengan ruang, material, dan ide-ide ataupun pokok-soal yang mereka temukan selama berinteraksi langsung dengan lingkungan lokal. 

Sebagaimana terjadi di negara-negara lain di Asia Tenggara, kemunculan ruang independen / swakelola yang digagas dan dijalankan oleh seniman-seniman muda adalah fenomena masif yang khas pada akhir 1990-an hingga pertengahan 2000-an. Namun hari-hari ini, jumlah ruang yang bertahan sebetulnya dapat dihitung dengan jari. Judul pameran PELAMPUNG DI BAWAH KURSI ANDA diharapkan dapat menjadi jalan masuk untuk membicarakan sejauh mana persoalan-persoalan 'klasik' seperti daya-tahan, keberlangsungan dan kebersamaan atau kolektivitas masih relevan hari-hari ini, sehingga sebuah kelompok seniman atau ruang seni independen dapat bertahan diterpa perkembangan jaman. 

Pameran ini akan diselenggarakan juga di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung pada bulan Oktober 2016. 


Surrounded By Water diinisiasi oleh sekelompok mahasiswa UP (University of Philippines) pada 1998.
Jonathan Ching, (UP 1993-1997), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 1999. Ia lebih sering melukis dalam berkarya dan pameran solo berikutnya diselenggarakan di Blanc Gallery, Manila pada bulan Agustus 2016.     
Mariano Ching, (UP 1993-1998), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 1998. Selain melukis, Ia juga melakukan pirografi. Pameran solo berikutnya diselenggarakan di Finale, Manila pada bulan September 2016.      
Lena Cobangbang, (UP 1995-2002), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 1998. Ia membuat gambar, instalasi, fotografi dan beberapa pertunjukkan. Ia akan menyelenggarakan pameran solo di Project 20, Manila pada bulan Oktober.   
Louie Cordero, (UP 1996-2001), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 1999. Ia menghasilkan lukisan, patung, dan objek lainnya. Saat ini Ia sedang berpameran di Belanda dan Jepang. 
Cristina Dy, (UP 1999-2002), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 2000. Ia membuat gambar dan beberapa pertunjukkan.
Geraldine Javier, (UP 1993-1997), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 1999. Ia seorang pelukis yang terkadang juga membuat beberapa instalasi. Ia telah berpameran di berbagai negara dan saat ini sedang melakukan pameran di  Shanghai, China.         
Keiye Miranda, (UP 1992-1998), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun SBW 1999.  Keiye adalah pelukis.               
Michael J. Muñoz, (UP 1993-1997), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 1998. Ia sering melakukan kerajinan tangan selain melukis. 
Yasmin Sison, (UP 1994-1997), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 1998. Selain melukis, Ia juga menggambar dan membuat instalasi objek, Ia juga melakukan beberapa pertunjukkan.                 
Wire Tuazon, (UP 1991-1997), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 1998. Wire adalah pendiri SBW, selain melukis Ia juga membuat instalasi. Pameran solo selanjutnya akan diadakan di Finale, Manila pada Oktober 2016                     
Josemarie Paolo Icasas, (University of Santo Tomas 1999-2003), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 2016. Ia membuat banyak karya lukisan.         Kitty Kaburo, (UP 2011-2015), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 2016. Ia melukis dan membuat karya video.
Paul Mondok, (UP 1995-1999), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 2016. Ia membuat film, patung dan instalasi. Karyanya selalu dibuat secara spesifik di lokasi dan pameran terakhirnya di Yokohama.
Ling Quisumbing, (UP 1979-1985), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 2016. Ling sering bereksperimen dengan membuat patung/instalasi yang akhir-akhir ini ditampilkan di Amerika. Pameran solonya di Art Informal, Manila akan berlangsung bulan November.    
Mac Valdezco, (Technological Univerity of the Philippines 1993-1997), pameran pertamanya bersama SBW pada tahun 2016. Karyanya berupa instalasi dan sering menggunakan benda atau material yang Ia temukan secara tidak sengaja.


kredit foto: Equator Art Project catalog
For further info, please contact langgengfoundation@gmail.com or info@langgengfoundation.org


z


No comments:

Post a Comment