Saturday, October 29, 2016

Tribute to Suzanna, Horror Queen and compilation of Indonesian horror shorts



Hail Suzanna, Horror Queen 
View this email in your browser

Celebrating Halloween, and the birth and death month of Suzanna, the queen of Indonesian horror cinema 

Legendary horror actress Suzanna, born Suzanna Martha Frederika van Osch in Bogor, West Java, on Oct. 14, 1942, began her career in acting when she was a teenager in the film Asrama Dara ( 1958 ). She won the Best Child Actress award at the 1960 Asian Film Festival for her performance.

She enjoyed a stellar career in the 1970s and 80s through her roles in horror films, most of which are now considered classics, including Bernapas dalam Lumpur (Breathing in Mud), Beranak dalam Kubur (Childbirth in the Grave) and Sundel Bolong.

Indonesia knows her as The Indonesian Horror Queen, not just for her acting but also because of her mystic lifestyle. Some have said that she looked young in her old age because she ate jasmine flowers.

She retired from films in the 1990s but made a comeback in Hantu Ambulance (2008). However, it would be her final appearance. She died on October 15 (one day after her birthday), 2008, at 66 years of age, after a 30-year battle with diabetes. 

(Source: Wikipedia, The Jakarta Post)

Sunday, October 30, 19.00
A Compilation of 7 Indonesian Horror/Thriller Shorts 
featuring
The Mo Brothers, Riri Riza, Rako Prijanto, Robby Ertanto,
Raditya Sidharta, Ray Nayoan, Andri Cung  
COMING SOON! November Kinoprogram features
FESTIVAL FILM INDONESIA 2016 Nominees
TIGA DARA Restored 
Copyright © 2016 Kinosaurus Jakarta, All rights reserved.

                          

ROH Projects | solo exhibition by Aditya Novali: ACRYLIC




ROH Projects
proudly presents
.
A solo exhibition by Aditya Novali: ACRYLIC
.
Curated by Grace Samboh
.
Exhibition opens on Thursday, November 3 2016 at 6pm.
.
ROH Projects
Equity Tower 40th Floor Suite E
SCBD Lot 9 Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Indonesia
.
For more info please contact : +622151402116 / info@rohprojects.net



MLD SPOT JAZZPHORIA: SYAHARANI & QUEENFIREWORKS FT. SANDHY SONDORO + MLD JAZZ PROJECT



MLDSPOT JAZZPHORIA: SYAHARANI & QUEENFIREWORKS FT. SANDHY SONDORO + MLD JAZZ PROJECT

Syaharani is an Indonesian musician, singer, and songwriter. She's well known as Indonesia's Jazz Diva. She has a remarkable voice with warm husky vibes.  Syaharani have played alongside international stars including Al Jarreau , Yellow Jackets, Michael Paulo and Dave Koz for their Indonesian Concert. She has also performed in countless Jazz Festivals locally and internationally representing Indonesian delegation.

Sandhy Sondoro will perform alongside Syaharani for MLDSPOT Jazzphoria. Sandhy's remarkable voice has won him many accolades both overseas and locally. The power of his voice reminds us of Curtis Mayfield, and Bobby Womack. Sandhy is often called the Ben Harper of Jakarta. He sings ballads that express love and his longing for peace. When singing rock songs his voice can turn into a powerful volcano that sounds like Joe Cocker or Roger Chapman.

Michael Setiawan Sanyoto (keyboardist) from MLD Jazz Project and winner of #MLDaretoperform will play alongside these talented artist during this exceptional performance.

Don't miss Syaharani & Queenfireworks Ft. Sandhy Sondoro with Michael MLD Jazz Project highly anticipated performance presented by MLDSPOT Jazzphoria in collaboration with Metro TV & Motion Blue Jakarta on Friday, November 4th, 2016. PURCHASE NOW at www.motionbluejakarta.com  Or RESERVE at  reservation@motionbluejakarta.com. CALL +62-21-29039189 for more info.

RESERVE NOW
Copyright © 2016 Motion Blue Jakarta, All rights reserved.
You are receiving this email bacause you opted in at our website.

Our mailing address is:
Motion Blue Jakarta
Fairmont Jakarta 3rd Floor Jl. Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno Jakarta 10270, Indonesia
Jakarta 10270
Indonesia


Hibah Cipta Perdamaian - Jalan Menuju Perdamaian



...
Peraih Hibah Cipta Perdamaian 2016: Komunitas Rabu Langit Lombok Timur
...
View this email in your browser

Sebuah Jalan Menuju Perdamaian: Pertunjukan Seni dan Puisi


Minggu, 30 Oktober 2016
Auditorium Siti Rauhun, Universitas Hamzanwadi
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat

Rangkaian kegiatan:
10.00 WITA: Launching dan Diskusi Buku "Tiang dan Tuan Guru
13.00 WITA: Pameran Lukisan
20.00 WITA: Pertunjukan Teater "Tiang dan Tuan Guru"

Hilangnya kejujuran beragama sebagai keindahan spiritual yang diejawantahkan dalam perbuatan, mengakibatkan hilangnya kesalehan sosial di dalam kehidupan Masyarakat. Pesan agama atau fatwa dari tokoh agama (Tuan Guru) masuk ke telinga kiri dan segera keluar dari telinga kanan. Tak ada tindakan, tak ada pengamalan. Ketika semua berhenti pada kata-kata, tanpa satupun perbuatan, maka pertanyaan kritis akan bermunculan. Apakah Masyarakat khususnya santri tidak percaya lagi pada pesan-pesan agama yang disampaikan Tuan Guru?

Komunitas Rabu Langit percaya bahwa seni dan sastra mampu berbicara secara kritis untuk menanggapi gejala peristiwa ketidakberaturan pikiran dan hati nurani masyarakat saat ini. Bagaimana agama tidak berhenti sebagai doktrin, namun sebagai jalan hidup yang tidak mengesampingkan kejujuran dari hati nurani yang akan melahirkan kesalehan sosial. Sehingga terjadilah perdamaian dengan diri sendiri, sosial dan lingkungan. Perdamaian menyeluruh, tidak bagian per bagian—perdamaian total.

Program ini merupakan bagian dari Hibah Cipta Perdamaian Kelola yang didukung oleh Kedutaan Besar Denmark di Indonesia.

Copyright © 2016 kelola, All rights reserved.
You are receiving this email because you opted in at our website : www.kelola.or.id

Our mailing address is:
Kelola
Jl. H. Abdul Madjid no. 44 R, Cipete Selatan
Jakarta Selatan 12410
Indonesia









OFF THE WALL, 3 November 2016 di D'Galerie


3 November - 18.30 di D'Galerie
View this email in your browser
www.ifi-id.com/offthewall
Copyright © 2016 IFI, All rights reserved.
You are receiving this email because you opted in at our database

Our mailing address is:
IFI
Institut Français Indonesia (IFI)
Jl MH Thamrin No. 20
Jakarta 10350
Indonesia



Friday, October 28, 2016

'Family Values', Pameran Tunggal oleh Rennie 'EmonK', Sabtu 29 Okt 2016, 19:30 di ViaVia Jogja


'Family Values Vol.01' | Pameran Tunggal oleh Rennie 'EmonK' Agustine F.
29 Oktober-29 November 2016
Pembukaan: Sabtu, 29 Oktober 2016,jam 19.30
Dibuka Oleh: Dr. Suwarno Wisetrotomo (Pengajar)
Musik oleh: DJ. Dash, Half Eleven PM, and Friends
ViaVia Café & Alternative Art Space| Jl. Prawirotaman 30 Yogyakarta 
Pameran Berlangsung: 29 Oktober-29 November 2016




"Keluarga adalah rumah. Kembali ke rumah adalah kembali ke keluarga. Keluarga adalah yang utama.

Judul pameran ini, Family Values Volume 01, terinspirasi dari sebuah event music rock dan Hiphop di Amerika; Family Values Tour. Secara umum Family values, atau Nilai-nilai Keluarga, terkadang dikenal juga dengan nilai kekeluargaan, adalah nilai budaya atau tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam keluarga, yang memiliki hubungan dengan struktur keluarga, fungsi, peran, keyakinan, sikap, dan cita-cita. Hal ini bersifat relative karena tergantung dari setiap individu yang ada di dalamnya.

Kenapa keluarga? Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kalimat-kalimat berikut; "Maaf saya tidak bisa pergi, ada urusan keluarga" atau "Maaf saya sibuk dengan urusan keluarga", dan lain sebagainya. Alasan "Keluarga" sepertinya sudah menjadi 'senjata ampuh' untuk kita berhenti dari kesibukan apapun karena keluarga dianggap yang paling utama dari kehidupan kita, meskipun sebagian orang justru menganggap urusan keluarga itu adalah urusan sepele yang seharusnya bisa dikesampingkan untuk prioritas lain.

Pemilihan tema keluarga ini memang terasa begitu personal, karena beberapa tahun terakhir ini,  Emonk  banyak mengalami berbagai macam  yang bersangkut paut dengan keluarga, baik itu keluarganya sendiri, ataupun orang disekitarnya. ViaVia pun dipilih karena di tempat ini pula, ia pernah berpameran dan bekerja selama beberapa tahun sebagai curator. ViaVia sudah menjadi salah satu keluarga baru bagi Emonk.

Pameran ini diproyeksikan akan menjadi beberapa tahapan. Di tahapan pertama ini (Family Values Volume 01), Emonk menampilkan figur-figur keluarga yang beraneka ragam dalam bentuk boneka. Pemilihan objek berupa boneka ini pun memiliki arti tersendiri karena setiap Emonk pulang kerumah orang tuanya di Bandung, Ayahnya selalu menyusun boneka-boneka di tempat tidurnya sedemikian rupa, seolah-olah mereka adalah 'adik-adik' Emonk yang menyambut kepulangannya.Kadang pula diselipkan secarik kertas di sela-sela tangan boneka itu berisi kalimat ucapan selamat datang dari 'mereka' (yang ditulis oleh Ayahnya). Membuat kepulangannya ke rumah begitu istimewa.

Figur-figur keluarga yang ditampilkan oleh Emonk adalah yang memiliki kedekatan dengannya, ada figur Keluarga inti dengan Ayah, Ibu, dan kakak-kakak nya, Figur Ayah yang lebih banyak waktu bersama anak-anaknya karena ibu lebih banyak kesibukan, Figur sahabat-sahabatnya, teman-teman di tempat kerjanya terdahulu, bahkan teman 'haha-hihi' nya yang karena kesamaan 'kegilaan' akhirnya dinobatkan sebagai 'keluarga' oleh teman-teman sekitarnya.
Untuk menjadi sebuah keluarga memang tidak melulu harus memiliki hubungan darah, kesamaan, atau ikatan pernikahan. Lingkungan tinggal, sekolah, pertemanan, tempat bekerja, hewan peliharaan dan lain sebagainya bisa menjadi keluarga baru, seperti yang ditampilkan pada pameran  ini.

*) Rennie 'EmonK' berproses di Yogyakarta dan Bandung. Selain berkarya ia juga bekerja untuk berbagai proyek seni di Jogja dan Bandung. Sedang belajar berwirausaha dan mengurus keluarga. Ia pernah bekerja sebagai Kurator di ViaVia Jogja selama 4 Tahun.
'Family Values Vol.01' |Solo Exhibition by Rennie 'EmonK' Agustine F.
29 Oktober-29 November 2016
Opening: Saturday, October 29th 2016,7:30 PM
Officiated by: Dr. Suwarno Wisetrotomo (Lecturer)
Music Performance by: DJ. Dash, Half Eleven PM, and Friends
ViaVia Café & Alternative Art Space| Jl. Prawirotaman 30 Yogyakarta


 "Family is home. To return home is to return to the family. Family is number one."

The title of this exhibition, Family Values Volume 01, is inspired by a rock and hip-hop event in America: Family Values Tour. In general "Family Values" are often referred to in terms of the cultural and traditional values that are passed on from one generation to the other, linked to family structure, functions, roles, believes, attitudes and aspirations. These aspects are relative because they depend on each individual.

Why family? We have all heard someone make excuses: "Sorry I can't make it due to family commitments" or "Sorry, I am busy with family matters". "Family" as an excuse is a "potent weapon" to allow us to stop in the middle of something, because family is seen as the priority of our lives, although there are some people, who think that family issues are trivial and should give way to other priorities.

The choice of family as a theme is personal, because the last few years, Emonk has had several experiences, some her own and some those of close friends. She chose ViaVia because of her connection to the place. She already exhibited her work here earlier and worked here for several years as a curator. ViaVia is like family for Emonk. 

This exhibition will be projected in several phases. In phase one (Family Values Volume 01). Emonk shows various family figures in the shape of dolls. Emonk choses dolls as a medium because every time Emonk returned to her parents home in Bandung, her father would arrange dolls on her bed as if they were adik-adik (little brothers and sisters) welcoming her back. Sometime he also left little notes of welcome in their hands (which he wrote). This made her returns home very special. 

The family figures she displays are those that represent Family to her: her father, mother and older siblings. (The father figure had more time with the children because the mother was more busy), friends, colleagues, and people good for a laugh that turn into friends and family.
Becoming a family does not rely on bloodline, resemblance and marriage. Environment we live in, school, workplace, pets and others can become new family, as Emonk shows in this exhibition.

Rennie 'EmonK' is a product of Yogyakarta and Bandung. Apart for working as an artist, she has been involved in several art projects. She is currently learning entrepreneurship and dealing with family. She has worked as a curator in ViaVia for 4 years.