Friday, March 31, 2017

Pameran Seni Rupa Tumbuh "MAYA x NYATA" (Apr 1, 2017)




Event to be held at the following time, date, and location:

Saturday, April 1, 2017 from 7:30 PM to 9:00 PM (WIB)

Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Ds. Kembaran RT 04-05 Tamantirto Kasihan 55183 Indonesia

View Map

Share:
Facebook Twitter LinkedIn
 

Ruang Seni Rupa Edisi Maret-April 2017

"Maya X Nyata"

Sebuah Pameran Seni Rupa Tumbuh

 

Pembukaan : Sabtu, 1 April 2017 pukul 19.30 WIB

Pameran berlangsung hingga 22 April 2017 (pukul 10.00-15.00)

di PADEPOKAN SENI BAGONG KUSSUDIARDJA (PSBK)

Ds. Kembaran Rt.04-05, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY


On Saturday, 1 April 2017, PadepokanSeniBagongKussudiardja's (PSBK) visual arts platform RuangSeniRupawill open an exhibition entitled "Maya x Nyata" (Virtual vs. Reality). The exhibition is part of avisual arts lab(Project TumbuhRupa) that encourages artists from different disciplines to collaborate and engage in creative investigations–involving members of the general public to become an important resource to the artists' inquiry.

"Maya x Nyata" exhibition is a collective presentation of work by four artists from different disciplines (fine art, design, dance, and theater) who explored various components of the virtual world that have become an important benchmark in the development of human civilization –a world that provides opportunities for individuals to escape from real life. Inquiries included understanding patterns of communication practices in the virtual world and its impact when human sensibilities become absent from the practice.Such absence produces a consequence; miscommunication (in the virtual world) which unfortunately affects the real world we all live in.

Inspired by the artists' interactions with their partnering community members, the body of work in this exhibition reflects on the blurring boundaries between the virtual and the real –and the various disorders that arise from it.

*****************************************************************************

Kini internet sudahmenjadi salah satu kebutuhan pokok. Di antara sekian banyak fungsinya, komunikasi adalah fungsi yang paling banyak digunakan. Tawaran kecepatan dan kemurahan disbanding teknologi sebelumnya, serta terutama kesempatan untuk berkomunikasi secara berkelompok atau berpendapat sebebas-bebasnya melalui media sosial, menjadi daya tarik dan mengubah pola komunikasi sebelumnya secara drastis. Dunia maya menjadi tempat terbaik untuk melarikan diri dari kehidupan nyata.

Perangkat utama dalam praktik komunikasi termutakhir dalam dunia maya, yang sering kita lakukan sehari-hari, adalah bahasa tulis dan gambar. Frekuensi interaksi fisik secara langsung berkurang. Dengan demikian pendukung komunikasi lainnya, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan tradisi tulisan, seperti intonasi, nada, ekspresi wajah, absen. Sebagai konsekuensinya, kekacauan dalam penyampaian serta penerimaan pesan sering terjadi. Kekacauan yang menemukan caranya untuk merembes kedalam dunia nyata.

Para seniman yang terlibat dalam RSR kali ini, bersama dengan mitra masyarakat, merefleksikan tentang mengaburnya batas antara yang maya dan yang nyata serta kekacauan-kekacauan yang muncul karenanya.

 

Seniman yang berkolaborasi dalam MAYA X NYATA adalah:

  1. Andrik Musflari (Seniman Rupa)
  2. Hangga Uka Hattameazza Nasqhimenta A.P. (Seniman Tari)
  3. RR Arianne Kresandini R   (Seniman Rupa)
  4. Galuh Tulus Utama (Seniman Teater)

 

 

Acara ini terselenggara dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation


 

 




Share this event on Facebook and Twitter

Kami tunggu kedatangan anda!


Salam Budaya,
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

eventbrite



Friday, March 3, 2017

Soft Launching arsitekturindonesia.org



Selamat pagi Bapak/Ibu/Saudara/i yth,

Terlebih dahulu, izinkan arsitekturindonesia.org memperkenalkan diri melalui email ini:

arsitekturindonesia.org adalah repositori sekaligus museum daring (online) yang memfokuskan koleksinya pada dokumen-dokumen bersejarah mengenai karya, tokoh, dan wacana arsitektur di dan tentang Indonesia, terutama yang dihasilkan pada atau menjelang masa kemerdekaan hingga sekarang. Koleksi ini diarahkan untuk memaparkan keluasan definisi mengenai "Arsitektur Indonesia" dan diharapkan dapat memetakan keluasan ragam praktek dan wacana arsitektur di Indonesia

 

arsitekturindonesia.org diiniasi oleh pendiri/dewan kurator —Avianti Armand, Setiadi Sopandi, Nadia Purwestri, Febrianti Suryaningsih— akan hadir pertama kalinya, serta mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk datang dalam acara soft-launching pada:

 

Senin, 6 Maret 2017

pukul 

17.00–19.00

di 

Gedung Serbaguna Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur No. 14, Gambir, Jakarta Pusat

Keynote Speaker 

Hilmar Farid (dalam konfirmasi)

Presentasi 

Setiadi Sopandi, Muhammad Cahyo, Irianto PH, Yori Antar

 

Demikian, undangan (terlampir) kami sampaikan. 

Besar harapan kami, Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia menghadiri acara dimaksud.

 

**dimohon untuk dapat melakukan RSVP @ dhipiyaw@gmail.com atau +62 21 8291932 (Uni)

Nadia Purwestri

Executive Director
Pusat Dokumentasi Arsitektur

Jl. Tebet Dalam IV i No 30 Jakarta 12810
Indonesia
+62.21.8291932


--
------------------------------------------
Amir Sidharta
amir@sidharta-auctioneer.com
muph.curator@gmail.com
+628551001788
follow me on twitter: @senirupa

Film Musik Makan 2017




FMM 2017 is coming!
View this email in your browser

Sabtu besok, Jangan Lewatkan FILM MUSIK MAKAN 2017!



...Yang paling diingat, di Film Musik Makan 2015 waktu nonton premier film The Fox Exploits The Tiger's Might dan Siti dan itu jadi edisi favorit! Buat yang mau ngerasain nonton film tayang perdana, acara film yang santai, bisa ketemu dan ngobrol sesama pecinta film harus dateng! – Prima Rusdi, co-writer Ada Apa Dengan Cinta?

.. Film Musik Makan selalu kasih film seru, wajib tonton, dan beda yang agak sulit kita akses sehari-hari. Pilihan musik dan makanannya juga selalu okeh. Makanya rugi kalau enggak pernah nyobain apalagi dilewatkan. Terutama tahun ini karena ada Pandai Besi. – Gina S.Noer, penulis skenario Ayat-Ayat Cinta; Habibie Ainun.

Kurang dari seminggu lagi acara tahunan yang menggabungkan film, musik dan kuliner akan digelar. Sabtu 4 Maret 2017, di Goethe Institut mulai jam 12.00 sampai selesai. Ada tiga film yang akan diputar, ZIARAH karya panjang perdana dari BW Purbanegara yang sudah mendapat penghargaan di Salamindanaw Asian Film Festival 2016 sebagai Best Asian Feature; skenario Terbaik Pilihan Majalah TEMPO 2016. Film APPRENTICE karya sutradara asal Singapura, Boo Junfeng. Film ini juga merupakan Official Selection Un Certain Regard - Cannes Film Festival 2016. Selain APPRENTICE yang akan tayang perdana di Jakarta, ada juga film karya Wicaksono Wisnu Legowo, TURAH yang sudah mengantongi beberapa penghargaan Special Mention Asian Feature di Singapore International Film Festival 2016 dan juga GEBER; NETPAC Awards di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016.

Selain film, ada juga pertujukan musik dari Pandai Besi yang akan merilis lagu terbaru sekaligus perdana diciptakan oleh mereka. Berbagai sajian kuliner juga siap disantap di Lapak Makan Sineas. Mie Ayam Kecombrang dari Lola Amaria, sajian khas Batak Panggang Bro dari Batara Goempar dan juga racikan Loenpia Semarang Aline Jusria. Sineas-sineas ini tak hanya piawai merangkai film dalam layar tetapi juga mengolah rasa dalam makanannya.
 

Untuk info dan pemesanan tiket Film Musik Makan 2017,
kontak via email ke filmmusikmakan@gmail.com atau
085693346659 (SMS/WhatsApp).
Ikuti juga @kolektiffilm di Instagram atau @filmmusikmakan di Twitter
untuk info lengkapnya.
Mari menonton, berdendang dan menikmati serunya
Film Musik Makan 2017!
Copyright © 2017 Kolektif Film, All rights reserved.
www.kolektif.id

Our mailing address is:
kolektif.film@gmail.com

--
------------------------------------------
Amir Sidharta
muph.curator@gmail.com
+628551001788 
follow me on twitter: @senirupa
------------------------------------------
MUPH
twitter: @MuseumUPH