Monday, June 6, 2016

Pameran | Exhibition EAR IN THE AFTERNOON Seniman | Artist: TIM WOODWARD



Ruang MES 56 Post
View this email in your browser

Pameran | Exhibition

 

EAR IN THE AFTERNOON


Seniman | Artist:
TIM WOODWARD

Pembukaan | Opening


Sabtu, 11 Juni 2016 | Saturday, June 11th, 2016
19.00 WIB | 7 pm


Pameran | Exhibition

12  - 25 Juni 2016 | 12 – 25 June 2016

Tempat / Venue

Ruang MES 56


Jalan Mangkuyudan No. 53A, Yogyakarta

Buka: Selasa – Sabtu, 12.00 – 21.00 WIB 
Open: Tuesday – Saturday, 12 am – 9 pm

 

Seekor Kakatua bertengger pada secabang pohon sepertinya bercakap dengan seorang yang lalu.  Tidak dengan lainnya (Canto IV baris 38 - 39) Raymond Roussel - New Impressions of Africa (1932)

Ear in the afternoon adalah pameran tunggal Tim Woodward, seorang seniman berasal dari Australia di Ruang MES 56. Memamerkan serangkaian film, patung dan teks baru, Ear in the afternoon menunjukkan keberlanjutan ekplorasi Woodward pada potensi suara manusia, kali ini bertitik berat pada peniruan atau penghasilan suara di luar tubuh manusia. Semasa di Yogyakarta, Woodward meneliti endemi pembiakan burung peniru suara manusia serta berinteraksi dengan pemilik dan pelatih burung. Terpicu oleh penggalan illustrasi pada puisi surealis Raymond Roussel, New Impressions of Africa (1932), Woodward berfokus pada kata 'sepertinya' pada teks Roussel tersebut, memilih untuk mengolah berbagai kemungkinan pada burung yang 'berbicara', dan tidak memilih untuk mendokumentasikan kenyataan terbatasnya

A parrot on it's perch seemingly talking to a passer-by. No other people. (Canto IV lines 38 - 39) Raymond Roussel - New Impressions of Africa (1932)

Ear in the afternoon is a exhibition for MES 56 by Australian artist Tim Woodward. Featuring a new film, as well as sculpture and text, Ear in the afternoon sees Woodward continue exploring the potential of the human voice, focusing on ways of staging or hosting voice outside of the human body. While in Yogyakarta, Woodward has researched mimicking bird breeds endemic to Indonesia, meeting with local bird owners and trainers. Initially inspired by a captioned illustration in Raymond Roussel's surrealist poem, New Impressions of Africa (1932), Woodward has focused on the word "seemingly" in Roussel's text, choosing to explore the possibility of a talking bird, rather than documenting its limited actuality.

 


 








No comments:

Post a Comment