unguarded guards
Jogja Contemporary
pembukaan: Kamis, 3 September 2015, 19.00 wib
artist talk: Jumat 4 September 2015,
16.00 wib
we went wild
Krack! Studio
pembukaan: Sabtu, 5 September 2015, 20.00 wib
papermaking workshop: Sabtu 12 September 2015, 15.00 wib
Jogja Contemporary dan Krack Studio berkolaborasi untuk memamerkan karya-karya baru Agugn Prabowo (Bandung, Indonesia, 1985; agugn.tmblr.com). Dia lulus pada tahun 2010 dari Institut Teknologi Bandung, jurusan seni grafis. Sekarang, ia dikenal sebagai seniman yang mendayagunakan teknik seni grafis Linocut.
Pada karya sebelumnya, Agugn mengeksplorasi gagasan ambigu tentang ketakutan; ambiguitas pada ketakutan berkisar pada masalah bahwa ketakutan, yang umumnya tidak diinginkan, dapat memiliki konsekuensi yang tak terduga namun pada akhirnya layak. Ulikan berkarya yang baru ini, memperluas konsep dan berpusat pada gagasan tentang bagaimana perlindungan (terhadap ketakutan) sebenarnya adalah paradoks. Seniman ini baru saja menjadi seorang ayah, dua tahun lalu, dan situasi ini memberi cahaya baru pada hidup dan prioritas hidupnya. Dia ingin melindungi bayinya – yang kemudian dinamai Lino Apta - dan membuatnya tetap aman dari bahaya, bagaimanapun, dia tahu, dalam antisipasinya sambil tetap cemas, bahwa perlindungan (terhadap ketakutan)pun memiliki batas-batas, jadinya paradoks ...
Dalam pameran tunggal "unguarded guard" di Jogja Kontemporer, ia menunjukkan serangkaian karya baru menggunakan teknik Linocut, Photolithography dan kombinasi keduanya. Semua karya dicetak pada kertas buatan tangan. Dan di pameran tunggalnya "We Went Wild" di Krack Studio, ia menunjukkan sebuah buku buatan tangan seniman (ada 10 edisi, juga tersedia dalam versi cetakan digital, dan setiap halaman berbingkai juga. Ini adalah hasil kolaborasi dengan anaknya, menggunakan Linocut dan teknik letterpress.
---
Jogja Contemporary and Krack Studio collaborate to show new works by Agugn Prabowo (Bandung, Indonesia, 1985; agugn.tmblr.com). He graduated in 2010 from the Institute of Technology Bandung's art school, where he studied at the printmaking studio. Today, he is well known for his art utilizing the printmaking technique linocut.
In his previous artworks, the artist explored the ambiguous notion of fear; the ambiguity of fear revolves around the issue that fear, while generally unwanted, can have unexpected yet ultimately worthy consequences. The new body of work expands on this concept and centers on the idea of how paradoxical protection actually is. The artist became a father two years ago and fatherhood shed new light on his life and life's priorities. He wants to protect the infant – named Lino Apta – and keep him safe from harm, however, he knows, in anxious anticipation, that protection has its limits, hence the paradox…
In his solo exhibition unguarded guards at Jogja Contemporary, he shows a new series of works using linocut, photolithography and a combination of the two techniques, printed on hand-made paper. And in his solo exhibition We Went Wild at Krack Studio, he shows a hand-made artist book (in an edition of 10, also available as a digital offset print version, and each page framed as well), which is a collaboration with his child, using linocut and letterpress techniques.
Jogja Contemporary
Kompleks Jogja National Museum
Jl. Prof. Ki Amri Yahya no. 1
Gampingan
Yogyakarta 55167
Jl. Prof. Ki Amri Yahya no. 1
Gampingan
Yogyakarta 55167
+62 818260134
Krack! Studio
Jl.D.I. Pandjaitan
RT42/RW12
Mantrijeron, Minggiran
Yogyakarta 55141
--
____________________
Exhibitions:
Rismilliana Wijayanti
phone +62818260134
Exhibitions:
JP Soetardjo: MENJAWAB SEMUA PERTANYAAN
Pius Sigit Kuncoro
13 - 27 Agustus 2015
"unguarded guards"
Agugn Prabowo
2-23 September 2015
Mailing Address:
Kompleks Jogja National Museum
Jl. Prof Ki Amri Yahya no 1, Gampingan
Yogyakarta 55167
Indonesia
Open: Monday - Saturday 10.00 - 17.00
No comments:
Post a Comment