"Affiliates"
Pameran oleh: Rubseight&Ayash L.
Pameran oleh: Rubseight&Ayash L.
Pembukaan: Selasa, 29 Oktober 2013, jam 19.00 s/d 22.00
di ViaVia Jogja
Jl. Prawirotaman 30 Yogyakarta
Dibuka oleh: Helly KKK
di ViaVia Jogja
Jl. Prawirotaman 30 Yogyakarta
Dibuka oleh: Helly KKK
Musik Oleh: DJ. Paws
Berawal dari sebuah obrolan ringan dari dua orang teman (Rubseight dan Ayash) yang memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda namun sama-sama memiliki ketertarikan dalam seni visual dan berproses menciptakan karya seni, muncul ide untuk mengadakan sebuah pameran seni visual untuk merepresentasikan hasil karya mereka agar dapat di apresiasi masyarakat luas.
Rubs dan Ayash memang tidak mengenyam pendidikan formal di bidang seni rupa, proses berkesenian mereka didapat secara otodidak. Ketertarikan Rubs di bidang seni dimulai sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan berkembang lebih jauh saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jogjakarta. Ilustrasi sampul album band-band favorit yang dikoleksinya memberi pengaruh yang kuat dalam proses berkeseniannya, terlebih ketika dia meraih juara pada lomba mural tingkat SMA yang diikutinya semakin menguatkan keinginannya untuk terus berkesenian. Setelah lulus SMA tahun 2004, Rubs pindah ke Bogor, di sana Rubs sering melihat graffiti karya anak-anak Jakarta, dan membuatnya tertarik pada dunia Street Art. Tahun 2005 Rubs mulai aktif membuat graffiti di beberapa spot di Bogor hingga kembali lagi ke Jogja di tahun 2007 dan aktif berkesenian hingga sekarang.
Sementara Ayash sudah memiliki ketertarikan pada dunia seni sejak ia kecil, hobinya menggambar pada kertas didukung dan dipengaruhi oleh ayahnya yang juga memiliki passion dalam bidang yang sama. Ayash bahkan sudah aktif mengikuti beberapa kegiatan kesenian sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Saat menginjak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Ayash memiliki ketertarikan baru di bidang sastra yang kemudian mempengaruhi beberapa karyanya secara lebih emosional.
Latar belakang pekerjaan mereka yang berbeda (Rubs berprofesi sebagai Tatoo Artist dan ilustrator lepas, Ayash memiliki usaha kuliner dan juga sebagai ilustrator lepas), dan juga proses berkesenian mereka yang didapat secara otodidak menjadi tambahan ''warna'' yang unik disetiap karya mereka. Karya-karya yang dihasilkan layak menjadi artefak seni yang patut diapresiasi. Mereka yakin bahwa hadirnya karya di depan publik adalah suatu proses yang harus ditempuh, juga salah satu cara untuk berbagi dan mendapatkan apresiasi dalam lingkup yang lebih luas, dengan harapan dapat memunculkan semangat baru bagi teman-teman yang memiliki latarbelakang yang sama untuk lebih serius mendalami proses berkesenian dan menjadi salah satu "mata rantai" regenerasi seniman berikutnya.
Informasi lebih lanjut dan minat karya dapat menghubungi:
Rennie "EmonK" | +62-818-022-21-8-82 |semanismadu@gmail.com
"Affiliates"
Visual Art Exhibition by: Rubseight&Ayash L.
Visual Art Exhibition by: Rubseight&Ayash L.
Opening: Tuesday, 29 October 2013, start from 7-10 PM
at ViaVia Jogja
Jl. Prawirotaman 30 Yogyakarta
Officiated by: Helly KKK
at ViaVia Jogja
Jl. Prawirotaman 30 Yogyakarta
Officiated by: Helly KKK
Music by: DJ. Paws
The idea of conducting an exhibition of visual arts that presents the art works of two friends, Rubseight and Ayash, came up in a casual chat between the two of them. They have different work backgrounds but they are interested in visual arts. The aim of the exhibition is that their works will be appreciated by the public.
Rubs and Ayash did not study fine arts at a formal level; rather, they learned autodidactically, through self-teaching. Rubs has been interested in arts since middle school, and while in high school in Yogyakarta his passion for them deepened even further. His collection of album cover illustrations of his favorite bands strongly influenced his artistic process, as shown especially when he won a mural competition in high school. After graduating from high school in 2004, he moved to Bogor. There, he often saw the graffiti made by people from Jakarta, which piqued his interest in Street Art. In 2005, Rubs started to make his graffiti in some spots in Bogor. In 2007, he came back to Jogja and he is still actively involved in the art scene.
Meanwhile, Ayash has been interested in arts since she was a kid. Her hobby of drawing on paper was influenced and supported by her father, who is passionate about the same field too. Ayash has even been actively involved in some artistic activities since primary school. When she was in high school, she was also interested in literature, which later exerted a more emotional influence on some of her works.
The different backgrounds of their jobs (Rubs is a tattoo artist and freelance illustrator, while Ayash runs a culinary business and is also a freelance illustrator) and their self-taught skill in arts give their art works a unique "color." Their works can be rightly considered artifacts of art deserving of deep appreciation. They believe that works of art must be exhibited in public as a way to share and get broader recognition in the hope that it will inspire others from similar backgrounds to engage more seriously with their artistic endeavors as one way to help give rise to future generations of artists.
For further information and inquiries about the works, please contact:
Rennie "EmonK" semanismadu@gmail.com
No comments:
Post a Comment