Wednesday, August 26, 2015

ANAK-ANAK IN SITU: ABDULLAH | proyek & performans oleh ila (Shahila Baharom) | 5 – 13 September 2015


Platform3 dengan bangga mempersembahkan bagian dari IN SITU Artist-In-Residence Program:
>
>
>
>  
>
> ANAK-ANAK ABDULLAH
> proyek & performans oleh ila (Shahila Baharom)
> 5 – 13 September 2015
>
> Pembukaan:
> 5 September 2015
> 18.30 - selesai
>
>
>
> Platform3 dengan bangga mempersembahkan proyek seni dari ila (Shahila Baharom), Anak-Anak Abdullah, yang akan dibuka dengan performans oleh ila pada tanggal 5 September 2015 pk.18.30 dan berlangsung hingga hingga tanggal 13 September 2015. ila adalah perupa asal Singapura yang telah mengikuti program Residensi In Situ AIR 2015 selama bulan Agustus 2015.
>
>  
>
> Pada kesempatan ini, ila mengeksplorasi keterkaitan identitas anak di luar nikah dan lingkungannya. Di Singapura, tempat ila tinggal, seorang muslim yang lahir di luar nikah secara otomatis akan mendapat nama keluarga Abdullah, seakan langsung menjadi sebuah identitas yang melekat selama hidupnya. Mitos "Anak-Anak Abdullah" ini menjadi tema besar rangkaian risetnya untuk mencari tahu bagaimana stigma dan norma sosial melingkupi fenomena sosial ini. Bagi ila, kelahiran di luar nikah memiliki stigma sosial yang dapat membentuk permasalahan identitas yang kompleks bagi orang yang mengalaminya. Tertarik dan mendalami permasalahan bahasa, ila menemukan bahwa kesulitan seseorang tanpa figur ayah menjelaskan latar belakang keluarga dan asal usul (lineage) akan menciptakan celah dalam membentuk dan memahami identitasnya.
>
>  
>
> ila secara sengaja memanfaatkan posisinya sebagai "orang luar" (outsider) untuk mendapatkan perspektif yang berbeda ketika mencari tahu mengenai fenomena anak di luar nikah dan bagaimana penerimaannya di masyarakat. Selama di Bandung, ila meraba-raba dengan menyusuri panti asuhan, NGO, pasar loak, berbincang-bincang dengan orang yang ia temui secara acak - untuk mengumpulkan narasi mengenai orang-orang tanpa figur ayah. Narasi-narasi yang terkumpul secara organik dari pertemuannya dengan orang-orang selama di Bandung, melahirkan serangkaian karya yang berangkat dari eksplorasi ila dengan dengan found object, gerakan dan cahaya. ila mencoba menjahit sebuah narasi terbuka yang lahir dari interaksinya dengan kota Bandung beserta orang-orang di dalamnya dan bayangan akan identitas mereka.
>
>  
>
> Pameran ini gratis dan terbuka untuk umum.
>
> _________________
>
> ila (Shahila Baharom) banyak berkarya lewat media suara, proyeksi visual dan, performans serta mengeksplorasi cara-cara bernarasi di dalamnya. Berangkat dari eksplorasi personalnya akan kejanggalan dalam berkomunikasi, ila melakukan riset mengenai mengenai transfigurasi bahasa dan aspek-aspek yang mempengaruhinya. ila kerapkali melakukan kolaborasi, diantaranya dengan SA Collective, Gulayu Arkestra, The Observatory, Syv Bruzeau, MOE (Norwegia), Miriam Nash (Inggris), Patyatann (Mauritius) dan Blu Simon Wasem (Brazil). Karya-karyanya telah ditampilkan secara internasional, di antaranya di World Event Young Artist (Inggris), LitUp Festival (Singapura) dan Fixation Tour (Norwegia) bersama The Observatory and MOE. 
>
> _________________
>
> In Situ Artist-In-Residency (AIR) adalah program residensi seniman yang diinisiasi oleh Platform 3 pada tahun 2014. Insitu AIR di Platform 3 mengutamakan pengembangan tematik seniman melalui proses adaptasi, interaksi serta diskusi yang dilakukan selama masa residensi. Program ini bertujuan agar peserta dapat menghasilkan karya/proyek seni yang berbasis proses/bersifat temporer dengan memanfaatkan lokasi dan situasi sekitar Platform3 dan Bandung.
>
> _________________
>
> Informasi selanjutnya di sini
>
>
>
> PLATFORM 3
>
> Jl. Cigadung Raya Tengah no. 40 - Bandung 40191 West Java - Indonesia
>
> website | www.platform3bdg.org  
> fanpage | www.facebook.com/platform3bandung  
> twitter | @platform3_bdg 
> instagram | @platform3_bdg
>

No comments:

Post a Comment